Mengenai Saya

Foto saya
semakin banyak belajar, kita semakin kita tau masih banyak yang gak kita tau... dan selalu ingin tau, tau dan tau,,,, itulah nikmatnya ilmu

Jumat, 04 September 2009

30 KISAH TELADAN ISLAMI

UMAT YANG TERPILIH

Konon, untuk membuktikan kerasulannya, Nabi Mu­hammad mampu membelah bulan di langit, dan kedua belahan itu masuk, lalu keluar lagi dari kedua lengan bajunya. Jelas hadis tersebut palsu dan diancam nera-Ica bagi mereka yang berpegangan kepadanya. Sebab, secara Iogika dan sains betul-betul sangat tidak masuk aKal. Padahal tiap kali Muhammad diminta untuk me­iampilkan mukjizatnya, ia selalu menjawab, "Aku ini cuma seorang pemberi ingat, bukan pemberi mukjizat." demikian keterangan Dr. Mustafa Mahmud dalam bu­kunya, Muhammad 'Alaihish-Shalatu wa 'Alaihis-­salamu.

Sudah bukan masanya lagi seorang rasul yang diu­us untuk menjadi rahmat bagi semesta alam pada ku­run-kurun di akhir zaman ini, membuat terpukau umat pang dipimpinnya dengan keajaiban-keajaiban irasio­nal. Seperti menyibak jalan di tengah samudera, menghipkan kembali orang mati, menyembuhkan penderitaan kusta secara simsalabim, atau mengubah tongkat menjadi ular.

Mukjizat yang diwariskan Nabi Muhammad justru sikap kebapakannya, perilaku kerasulannya, dan kebersahajaan tindak-tanduknya. Malahan kepribadian cara hidupnya, andaikata dijalani oleh para pemimpin sesudahnya, alangkah indahnya kehidupan umat manusia di muka bumi ini. Seperti dinyatakan dalam sebual hadisnya:

"Seandainya orang-orang kayamu adalah yang paling dermawan di antaramu, seandainya para pemimpinmu adalah yang paling baik di tengah kamu dan seandainya segala persoalan diselesaikan dengan musyawarah di antara sesama kamu, maka hidup di punggung bumi jauh lebih menyenangka daripada berkubur di dalamnya."

Oleh karena itu, Tuhan tidak pernah memanjakan Nabi Muhammad, dan tak kan memanjakan umatnya, sepanjang sikap memanjakan bukanlah perilaku seorang bapak yang bertanggung jawab. Seseorang tidak cukup beriman bahwa Muhammad adalah juru selamatnya lalu ia pun akan selamat. Ada bermacam-macam ujia yang harus dilalui sebelum ia berhak memperoleh keselamatan dunia-akhirat.

Dalam kaitannya itu Allah berfirman:

"Apakah manusia menyangka mereka akan dibiarkan begitu saja mengatakan kami beriman tanpa d uji keimanan kami? Sungguh telah Kami uji Orang-orang sebelum mereka sehingga Allah tahu siapa antara mereka yang betul-betul beriman dan siap pula yang hanya pendusta-pendusta belaka (Al-Ankabut:283)

Alkisah, dalam menghadapi serbuan kaum musyrik yang mengerahkan tiga ribu tentaranya ke Uhud, Nabi yang hanya didukung oleh pasukan kecil.berjumlah tujuh ratus lima puluh orang telah mengatur strategi yang sangat jitu. Ia menempatkan lima puluh orang jago pa­nah di puncak sebuah bukit di belakang pasukannya. Kepada peleton panah itu Nabi berpesan, "Lindungilah punggung kami. Apa pun yang terjadi, jangan ber­geser dari tempat kalian. Barangkali nanti kami berhasil menerobos pasukan musuh dan menghancurkan me­reka, jangan kalian terpancing untuk turun dari bukit. Begitu juga apabila mereka sempat mengacau balaukan pasukan kami, tidak usah kalian datang untuk membantu atau ikut bertempur satu lawan satu. Tugas kalian sudah jelas, bidiklah kuda musuh dengan anak pa­nah kalian karena kuda tak kan sanggup mengelakkan dari serangan anak panah."

Namun, mereka tidak menghiraukan perintah ter­sebut. Tatkala pasukan kafir telah dikucar-kacirkan oleh tentara Islam, peleton panah itu berhamburan turun dari bukit dan sibuk menggempur serta menjarah harta ram­pasan. Khalid bin Walid, yang kala itu memimpin kaum­musyrikin di sayap kanan bersama Ikrimah bin Abi Ja-Far di sayap kiri, dengan pasukan berkudanya menye­rang pos pemanah yang ditinggalkan oleh sebagian besar petugasnya itu. Dalam sekejap mata mereka disa­pu bersih. Dan tentara Islam menderita kekalahan karena diserbu dari garis belakang.

Untunglah Muhammad, selaku panglima perang, meskipun tubuhnya terluka, dengan tegar berdiri di te­ngah medan laga seraya berseru agar pertempuran dilanjutkan. Semua anggota pasukannya yang sudah terberai-berai kembali menggalang kekuatan di bawah ko­knando atasannya. Mereka tidak berani lagi menyeleweng dari perintahnya. Maka, berkat kedisiplinan dan kekompakan itu, tentara musyrikin yang dipimpin lang­sung oleh Abu Sufyan dapat digebah untuk meng­urungkan niatnya hendak menduduki kota Madinah.

Itulah keluhuran umat yang terpilih, yakni harus menjadi contoh bagi umat lainnya bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali apabila kaum itu telah berusaha untuk mengubah nasibnya sendiri; bahwa kejayaan atau keruntuhan memang berada di tangan Tuhan. Namun, dalam menjatuhkan takdirnya, Tuhan tidak pernah berbuat sewenang-wenang walau­pun Ia mempunyai kewenangan untuk berbuat sewe­nang-wenang.

Menurut Rabiah al-Adawiyah yang dalam pengabdi­annya kepada Tuhan semata-mata berdasar cinta, ke­kuatan orang-orang yang menghamba kepada Tuhan justru terletak pada kepasrahan dan kepatuhan terha­dap segala ketentuan dan hukum-Nya, yaitu dengan bekerja keras tanpa mengenal putus asa, sebab mere­ka yakin, tidak ada yang pantas berputus asa kecuali' orang-orang yang ingkar kepada-Nya. Ketekunan be­rusaha dalam tawakal inilah yang oleh Sayidina  Ali bin Abi Thalib disebut sebagai annizham atau disiplin. Ia mengatakan:

"Kebenaran yang tidak berdisiplin akan dikalahkan oleh kebatilan yang berdisiplin."

Namun, annizham bukanlah kepatuhan membabi bu­ta, melainkan ketaatan terhadap kesepakatan bersama. Contohnya terungkap dalam peperangan antara pasu­kan Islam dengan tentara Parsi. Tiba-tiba, panglima Parsi menghentikan pertempuran dan meminta gencatan senjata. Pemimpin pasukan Islam menjawab, "Akan saya musyawarahkan dulu dengan anak buah saya."

"Bermusyawarah dengan anak buah sendiri, pada­hal Tuan seorang panglima?" Lalu dengan terbelalak panglima Parsi menegur, "Saya tidak mau menjadi panglima bagi orang-orang yang saya ajak bermusya­warah."

Pemimpin tentara Islam membalas, "Saya pun tidak mau menjadi panglima bagi orang-orang yang tidak suka bermusyawarah dengan saya. Sebab musyawarah adalah landasan agama Islam. Dan siapa pun yang ti­dak mau bermusyawarah dalam menghadapi kepentingan bersama, berarti ia membangkang dari ajaran islam."

 

 

KARYA : K.H ABDURRAHMAN ARROISI

 

Kamis, 09 April 2009

imam mahdi akan turun di oktober 2015

Saya akan menyampaikan beberapa isi dari buku “Oktober 2015 Imam Mahdi Akan Datang” dari penulis Jaber Bolushi. Saya akui sekarang kita sudah berada di akhir zaman dimana tanda-tanda dekatnya kiamat sudah terjadi sekitar 95% jadi tanda-tanda yang belum muncul tinggal 5% saja. Percayalah bahwa Kiamat sudah dekat, bahkan pernah ada film-nya di SCTV “Kiamat Sudah Dekat”. Buku ini mengambil sumber utama-nya dari Al-Quran. Jadi Al-Quran sungguh hebat, peristiwa yang sudah terjadi atau yang akan terjadi ternyata bisa diketahui dengan mempelajari Al-Quran.

2008 => Israel akan memperluas daerahnya. Terjadi pengusiran besar-besaran rakyat Palestina oleh kaum Yahudi tersebut. Mereka akan menentukan garis batas akhir negara Israel dan membangun pemukiman besar di Palestina bagi kaum Yahudi.

2010 => Atas kebijakan presiden baru AS, ia akan menarik pasukannya yang berada di Iraq. Karena AS akan mencoba menaklukkan negara-negara lain, seperti Sudan, Mesir dan Syria.

2014 => Dimulainya Perang Dunia ke 3

21 Maret – 9 Mei 2014 => Terjadi perubahan cuaca yang amat radikal akibat asteroid yang mendekat (atau mungkin menabrak) Bumi. Terjadi hujan yang sangat lebat selama 50 hari tersebut, menyebabkan rusaknya hampir seluruh lahan pertanian di Bumi. Bencana tersebut adalah bencana terbesar yang pernah terjadi semenjak Adam as turun ke Bumi.

Bulan-bulan awal 2015 => AS menguasai Sudan, lalu memasuki Mesir namun gagal menaklukannya.

April 2015 => Munculnya Sufyani sebagai pemimpin kejam di Damaskus, Syria.

23 Ramadhan tahun itu => Seruan yang datang dari langit yang menandakan Imam Mahdi akan datang dan menyuruh manusia untuk mengikuti ajaran Imam Mahdi. Seruan itu datang ke seluruh tempat di dunia dalam bahasa masing-masing dan dapat dimengerti oleh seluruh manusia.

Oktober 2015 => Asteroid kecil yang menubruk Missisipi di AS, menyebabkan kekacauan besar di AS.

23 Oktober 2015 => Imam Mahdi muncul di Mekkah.
(Saya mendapat informasi dari orang soleh dan beriman bukan dukun / tukang sihir bahwa Imam Mahdi sebetulnya sudah ada namun dihilangkan ke alam lain oleh Allah sama seperti Nabi Isa (kalo tidak salah dihilangkan tahun 1927 atau 1935 saya lupa dicari catatan sudah hilang), jadi Imam Mahdi akan muncul lagi ke bumi secara langsung di Mekah. Jadi percuma mencari Imam Mahdi sekarang tidak akan ketemu, karena telah dihilangkan oleh Allah SWT. Dan Ini juga mengagetkan saya, bahwa Imam Mahdi yang kita tunggu itu ternyata orang Indonesia dari sebuah kota kecil di Jawa Tengah, awalnya saya tidak percaya, dugaan saya Imam Mahdi pastinya orang arab tapi ternyata ya benar Imam Mahdi adalah seseorang dari Jawa Tengah tersebut, ciri-cirinya juga mirip namanya sama dengan nabi Muhammad, yakni Muhammad bin Abdullah dan banyak ciri-ciri lainnya, namun beliau ini sudah meninggal (dihilangkan) dan akan muncul lagi tahun Oktober 2015).

24 Oktober 2015 => Imam Mahdi dibai’at di Ka’bah.

Kemudian => Pasukan Sufyani bergerak menuju Kuffah dan menimbulkan kekacauan besar disana, namun kemudian dapat ditumpas. Sedangkan itu pasukan yang lain bergerak menuju Madinah dan menghancurkan kota tersebut termasuk Masjid Nabawi. Pasukan tersebut ingin membunuh Imam Mahdi di Mekkah, namun ditumpas oleh pasukan malaikat.

Kemudian => Pasukan Imam Mahdi bergerak menuju Kuffah dan mendirikan pusat pemerintahan disana.

Februari 2016 => Asteroid kedua yang menubruk pantai barat AS, AS semakin menuju jurang kehancuran.

11 September 2018 => Nabi Isa as datang dari langit untuk membantu Imam Mahdi dalam misi Islam.

1 Februari 2019 => AS hancur.

Februari 2019 => Israel menghancurkan Masjidil Aqsha.

2019 – 2021 => Kaum Yahudi dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Israel. Terjadi eksodus besar-besaran pada masa ini.

7 Agustus 2022 => Imam Mahdi merebut Jerusalem, Israel pun hancur. Tanggal ini berpapasan dengan Tish B’Av, hari besar dalam Yahudi yang merupakan hari kehancuran I Haikal Solomon oleh Raja Nebuchadnezzar dan kehancuran II Haikal Solomon oleh Raja Titus.